Sabtu, 26 November 2016

Koordinasi dan Diseminasi Inovasi Pertanian Mendukung Swasembada Tujuh Komoditas Strategis Nasional


Dalam mendukung swasembada pangan dengan tujuh komoditas yaitu padi, jagung, kedelai, bawang merah, cabe, tebu dan kerbau di Prov. NTB. Dilakukan pertemuan workshop komunkasi, koordinasi dan diseminasi inovasi pertanian tingkat Provinsi oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTB yang melibatkan berbagai unsur Dinas/Badan Instansi Lingkup Prov.(Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Peternakan, Badan Ketahanan Pangan dan Bakorluh NTB), Fakultas Pertanian Unram, Babinsa serta Penyuluh Prov. Baik BPTP dan Bakorluh di Aula Balai Diklat Pertanian Narmada Kab. Lombok Barat (28/03/2016).

Dengan tugas pokok dalam melaksanakan pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi pertanian yang tepat sesuai spesifik lokasi. Pertemuan ini merupakan sebagai bentuk langkah awal dalam menyamakan presepsi dalam pengembangan pertanian secara umum di NTB khususnya pada tujuh komoditi padi, jagung, kedelai, bawang merah, cabe, tebu dan kerbau ungkap Kepala BPTP NTB Dr. Ir. M. Saleh Mokhtar, MP saat membuka acara workshop

Sedangkan Kepala Bakorluh Prov. NTB yang diwakili oleh Kepala Bidang Pertanian Ir. Hj. Ulayati Ali, M.Si menjelaskan bahwa segala bentuk program kegiatan kebijakan penyelenggaraan penyuluhan dalam mendukung swasembada pangan nasional kami akan mendukung sesuai dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 2016. Selain itu, dengan visi terwujudnya system penyuluhan yang inovatif dan partisipatif bahwa petugas penyuluh pertanian dilapangan berjumlah sekitar 1295 penyuluh terdiri dari 772 penyuluh PNS dan 572 penyuluh THL-TBPP tersebar di NTB. Sehingga koordinasi, integrasi, singkronisasi lintas sektor dalam optimalisasi partisipasi masyarakat dari berbagai unsur sangat diperlukan dan penting.

Program kegiatan pada bidang pertanian Bakorluh Prov. NTB mendukung kegiatan peningkatan kesejahteraan petani, kegiatan pemberdayaan penyuluhan pertanian/perkebunan lapangan seperti penyuluhan pendampingan petani dan pelaku agribisnis, peningkatan kemampuan lembaga petani, demplot, temu teknis,latihan kunjungan dan monev BP3K, demplot komoditas alternative tembakau, sosialisasi teknologi jarwo, magang, peningkatan kapasistas penyuluh/THL-TBPP dan sebagainya.

Penyampaian program kegiatan dilakukan oleh Dinas Pertanian Prov. NTB, Dinas Perkebunan Prov. NTB, Dinas Peternakan Prov. NTB dan Badan Ketahanan Pangan Prov. NTB dalam mendukung program inovasi untuk kemandirian petani di NTB.

Sumber: bakorluh